Islam Nusantara Center Diluncurkan di UIN Syarif Hidayatullah

By Admin

Foto/nu.or.id   

nusakini.com - Islam Nusantara Center (INS) diluncurkan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada Selasa (11/4/2017) sore. Pada kesempatan itu pula, lembaga tersebut langsung menandatangani kerja sama dengan Penandatangan MoU Kerja Sama PPSDM UIN Jakarta. Pada kesempatan itu, Direktur INS Ahmad Ginanjar Sya’ban mengatakan, lembaga yang dipimpinnya itu sebetulnya telah berjalan meski baru diluncurkan.

Dilansir dari situs NU Online, kegiatan tersebut, menurut dia, di antaranya telah melaksanakan bergai macam kegiatan seperti diskusi, penelitian, dan seminar. Bahkan, INS sudah melaksanakan penandatangan kerja sama dengan bebeberapa lembaga.

“Salah satunya adalah dengan PPSDM (Pusat Pemberdayaan Sumber Daya Manusia) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sebelumnya juga sudah dilakukan MoU (Memorandum of Understanding) dengan Pusat Islam Nusantara STAINU Jakarta,” katanya saat memberikan sambutan dalam acara Penandatangan MoU Kerja Sama PPSDM UIN Jakarta dengan Islam Nusantara Center dan Peluncuran Islam Nusantara Center.

Misi utama INS, jelas Sya’ban, adalah ingin menjadikan kembali Indonesia sebagai pusat kebudayaan Islam dunia. “Sebagaimana yang dulu pernah dilakukan oleh para ulama kita. Bagaimana mereka menjadikan Indonesia sebagai kiblat ilmu pengetahuan keislaman dunia,” terangnya.

Maka dari itu, ia meminta kepada semua pihak untuk turut membantu dan mendukung apa yang dilakukan INS agar misi yang dicita-citakannya tersebut bisa terwujud.

Sementara itu, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Dede Rosyada meminta, kerja sama yang dijalin antara PPSDM UIN Jakarta dan INS tersebut akan bisa mengembangkan nilai-nilai sejarah Islam Indonesia.

Terlebih, ia menjelaskan, apa yang dikerjakan kedua lembaga tersebut tidak hanya pada tataran kajian histok saja, tetapi juga pada tataran normatif dan penerapannya. “Bukan hanya sekedar kajian historis, tetapi dalam bentuk karya implementasi dan karya nyata,” ucapnya.

Dengan peluncuran Islam Nusantara Center, ia berharap akan memberikan manfaat kepada UIN, Indonesia, dan dunia.

Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Pascasarjana UIN Jakarta dan juga Ikatan Sarjana NU (ISNU) Masykuri Abdillah, Inisiator INS Jazilul Fawaid dan Zainul Milal Bizawie, Dewan Pakar INS Ngatawi Al Zastruow, Mastuki, Ahmad Husnul Karim, Wasekjen PBNU Ulil Abshor Hadrawi, Kepada Badan Litbang Kemenag Abdurrahman Mas’ud, Direkturs PPSDM Mundzir Suparta, dan beberapa tokoh lainnya. (b/mk)